Provinsi aceh
terletak di ujung barat pulau Sumatra. Aceh merupakan pintu gerbang baratnya
negara Indonesia. Disamping itu Aceh juga memiliki banyak pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Baik pulau yang berpenduduk maupun yang tiada penghuninya.
Aceh merupakan
daerah yang paling terdampak akibat gempa dan tsunami pada 2004 yang lalu.
Daerah yang paling merasakan dampak tersebut adalah pesisir pantai. Bisa
dikatakan hampir seluruh pesisir pantai aceh rusak parah akibat terjangan
tsunami tersebut. Mulai dari karang laut hingga tanaman bakau hancur tidak
tersisa. Tentu saja ini kerusakan yang sangat parah.
Hal tersebut
berdampak pada lingkungan ekosistem tepian laut. Apabila dulunya warga begitu
mudah melihat indahnya karang laut beserta ikan yang menari-nari disana,
sekarang bukanlah hal yang lazin ditemukan. Juga tanaman bakau yang berfungsi
untuk menahan abrasi air laut selain juga untuk tempat bertumbuh kembangnya
ikan-ikan. Selain itu burung bangau putih pun sudah jarang terlihat karena
tanaman bakau sebagai tempatnya singgah dan berkembang biak tidak terlihat
lagi.
Untuk itu
diperlukan langkah kerja yang tepat dan terukur. Salah satunya adalah penanaman
kembali bakau di tepian pantai. Sehingga dalam kurun waktu yang tidak begitu
lama, tanaman bakau akan tumbuh dengan baik. Akar-akarnya yang keras dan tampak
dari kejauhan, merupakan tempat yang tepat bagi pertumbuhan ikan. Dedaunan yang
lebat dan rimbun selain sebagai penahanan terpaan angin dikala musim barat
penerpa juga sebagai rumah yang kokoh bagi burung bangau.
Perlu kerja
sama yang erat dari semua kalangan mulai dari pemerintah sebagai pembuat
kebijakan, masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, juga perlunya edukasi
yang komprehensif kepada anak didik di bangku sekolahan mulai dari sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas hingga Perguruan Tinggi. Dengan
demikian anak didik kita yang merupakan generasi penerus bangsa sekaligus asset
utama bangsa dapat mengerti dan memahami bahwa betapa pentingnya ekosistem
lingkungan di sekitar kita. Bukan saja bagi kelanjutan kehidupan tanaman dan
hewan saja, bahkan termasuk juga keberlanjutan kehidupan umat manusia.
Sehingga
diharapkan kesadaran menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah tapi sudah
menjadi tanggungjawab kita bersama demi keberlanjutan kehidupan semua makhluk
hidup.
Seperti
terlihat pada foto-foto yang ada yang berisikan kegiatan menanam kembali pesisir pantai lhokseudue, aceh besar. Disini semua pihak terlibat, mulai dari pemerintah, masyarakat kampong, para pencinta lingkungan hingga anak sekolahan ikut terjun langsung ke lapangan.
Gambar 1 Anak-anak sekolahan dengan bersukaria membawa tunas bakau dan menanaminya sesuai tempat yang sudah disediakan
Gambar 2 Tunas bakau yang sudah mulai berdaun juga ditanam di pesisir pantai lhokseudue, aceh besar
Comments
Post a Comment